Minggu, 29 September 2019

Terjemahan Lagu Linkin Park Numb: Jadilah Diri Sendiri, Jangan Jadi Orang Lain


“Numb” yakni apa yang digambarkan pada video klipnya, seorang gadis yang bangkit diatas jembatan pada detik pertama. Yap, dalam video klip tersebut terlihat terperinci bahwa gadis itu merasa menerima tekanan dari orang tuanya untuk menjadi tepat (untuk kuliah/menjadi orang berilmu/menjadi pintar). Padahal cita-citanya yakni ingin menjadi seorang seniman, namun tidak ada yang percaya pada bakatnya dan tidak ada yang mensuportnya. Karena semua itu tak sesuai keinginanya, tak sesuai kesukaan dan bakatnya, ia pun tak sanggup menjadi dirinya sendiri, ia “mati rasa”. kibatnya banyak duduk perkara muncul. Di dalam video terlihat Ia dimarahi dosen-nya ketika menggambar skema di kelas, jatuh dari tangga, dijauhi kawanya, merasa sepi ditengah keramaian, dan kemudian beliau berdebat dengan ibunya sendiri.

Lagu ini benar-benar jenius, dan sedikit rumit untuk dimaknai. Seperti apa yang sudah digambarkan pada video klipnya, lagu ini seolah ingin menjabarkan realita ketika ini perihal “orang-orang (bisa orang tua, sanggup guru, sanggup kekasih, sanggup teman)” yang ingin mengubah sikap dan nilai-nilai kita biar sesuai dengan kebutuhan mereka ataupun kebutuhan dalam masyarakat. Walaupun kadang tujuanya baik, “orang-orang” tersebut tidak sadar bahwa apa yang mereka lakukan malah justru akan mengekang kita. Kita mungkin akan menuruti apa yang mereka inginkan, namun hati kita akan menjadi mati rasa alasannya yakni kita tak menjadi diri kita sendiri, seolah kita malah disuruh menjadi orang lain, dan berpura-pura menjadi orang lain Itu sangatlah melelahkan.

“Numb”adalah ajakan terbuka bagi kita yang ingin mengikuti jalan kita sendiri, percaya akan talenta diri kita sendiri, dan tidak perlu memenuhi harapan orang lain, alasannya yakni orang lain harusnya mendukung dan menghargai keputusan kita, bukan malah mengubahnya. 

Oke untuk lebih jelasnya, yuk lah kita interpretasi dan maknai liriknya. baca hingga habis ya, supaya menerima semua kesimpulan perihal makna lagunya di simpulan tulisan...

Verse 1:
I'm tired of being what you want me to be
Aku lelah menjadi menyerupai yang kamu inginkan
Feeling so faithless, lost under the surface
Merasa sangat tak berguna, hilang tenggelam
I don't know what you're expecting of me
Entah apa yang kamu harapkan dariku
Put under the pressure of walking in your shoes
Ikuti maumu rasanya menyerupai ditindih sepatumu
Makna lirik pada Verse 1, intinya yakni perihal perasan tidak nyamanan penulis lagu. Perasaan tersebut didasarkan pada sikap seseorang yang memaksanya untuk tidak menjadi dirinya sendiri. Missal, kebanyakan orang renta yang kadang memaksakan kehendak anaknya, padahal anaknya tidak menyukainya, dan belum tentu juga hal yang dikehendaki orangtua juga akan berujung baik terhadap anaknya. Lirik ini tampaknya tak hanya berlaku bagi orangtua saja, ini sanggup juga berlaku bagi pasangan kekasih yang melarang pasanganya untuk ini dan itu. Lirik “Put under the pressure of walking in your shoes” dimaknai lebih lanjut bahwa kemauan orang dengan kemauan kita kadang berbeda, sudut pandang orang lain kadang juga berbeda dengan kita, kalau dipaksa untuk mengikuti kemauan orang lain dan tak sesuai dengan apa yang kita harapkan niscaya kita akan sakit dan tertekan

Pre-Chorus:
Caught in the undertow, just caught in the undertow
Terperangkap dalam arus, ya hanyut dalam arus
Every step that I take is another mistake to you
Apapun yang kulakukan selalu salah di matamu
Caught in the undertow, just caught in the underto
Terperangkap dalam dalam arus, ya hanyut dalam arus
Pre-chous memaknai lebih lanjut, bahwa kalau kita dipaksa melaksanakan suatu hal yang tidak kita sukai, kita tidak akan menjiwainya dan melakukanya dengan sepenuh hati, karenanya lagi-lagi salah, lagi-lagi salah.

Chorus:
I've become so numb I can't feel you there
Aku tlah jadi begitu mati rasa, tak sanggup kurasakan dirimu
Become so tired, so much more aware
Jadi sangat lelah, jauh lebih tahu
I'm becoming this, all I want to do
Aku menjadi menyerupai ini, yang ingin kulakukan hanyalah
Is be more like me and be less like you
Menjadi diri sendiri dan tidak sama denganmu
Lirik pada Chorus/reff tampaknya yakni inti lagunya. Lirik ini dimaknai seolah penulis lagu menyuruh kita biar jangan membiarkan diri kita dipaksa untuk menjadi orang lain. melaksanakan segalanya dengan terpaksa biar menjadi orang lain hanya akan menciptakan hati kita sakit, kita akan mati rasa ketika semuanya tak menyerupai yang kita mau. Penulis lagu juga menganggap bahwa insan itu unik, punya kelebihn di bidang masing-masing, jadi seharusnya orang lain mensuport keunikan kita itu, bukan malah merubah diri kita.

Verse 2:
Can't you see that you're smothering me
Tak merasakah kamu telah mengekangku
Holding too tightly, afraid to lose control
Mendekap(ku) terlalu erat, takut hilang kendali
'Cause everything that you thought I would be
Karna apapun yang kamu pikirkan perihal diriku
Has fallen apart right in front of you
Tak pernah terbukti
And every second I waste is more than I can take
Dan tiap detik yang kusia-siakan tak sanggup lagi kutahan
Lirik verse 2 seolah mengulangi narasi yang sudah disajikan di lirik sebelumnya. Penulis lagu seolah menganggap bahwa kalau kita dipaksa melaksanakan suatu hal yang tidak kita sukai, kita bukanya berubah kearah lebih baik melainkan malah merasa terkekang. Pemaksaan-pemaksaan tersebut malah menciptakan kita terbelenggu. Lirik “Has fallen apart right in front of you” sanggup dimaknai andai saja orang-orang mensuport keinginan kita, kita niscaya akan lebih baik dan mungkin sanggup membuktipan pada orang-orang kalau kita bisa, bukan malah merubahnya. Hal ini dicontohkan dalam video klip lagu, dimana diceritakan seorang gadis yang menyukai seni malah dipaksa untuk kuliah, padahal kalau kesukaanya terhadap seni itu di support, siapa tahu gadis tersebut jadi seniman yang sukses kan?

Bridge:
And I know I may end up failing too
Dan saya tahu pada karenanya mungkin saya juga akan gagal
But I know, you were just like me
Namun saya tahu, engkau juga sama sepertiku
With someone disappointed in you
Hanya seseorang yang kecewa
Bridge mengakhiri dongeng lagu dengan menyampaikan apapun yang dipaksakan itu niscaya akan gagal.

Kesimpulan Akhir:
Setelah kita interpretasi dan maknai keseluruhan lirik lagunya “Numb” seolah yakni lagu ajakan terbuka bagi kita yang ingin mengikuti jalan kita sendiri, percaya akan talenta diri kita sendiri, dan tidak perlu memenuhi harapan orang lain, alasannya yakni orang lain harusnya mendukung dan menghargai keputusan kita, bukan malah mengubahnya.

“Numb” seolah menganggap bahwa insan itu unik, punya kelebihan di bidang masing-masing, punya pemikiran yang berbeda, punya pandangan yang berbeda dan sepatutnya perbedaan itu dihargai. sehingga kalau ada seseorang mencoba mengubahnya, niscaya usang kelamaan insan tersebut akan merasa tidak nyaman dan tertekan bahkan mati rasa, alasannya yakni seolah tak menjadi dirinya sendiri.

“Numb” seolah juga menjadi tamparan bagi realita ketika ini dimana para orang renta yang selalu memaksakan kehendaknya padahal kehendak tersebut sanggup jadi tak disukai anaknya, ataupun juga sebagai pelajaran bagi sebuah bubungan yang terlalu overprotektif terhadap pasanganya. Walaupun kehendak tersebut kadang baik, untuk apa sih kalau karenanya hanya akan menyakiti? Karena yang kita anggap baik belum tentu dianggap baik oleh orang lain, pun juga sebaliknya.







*Penulis lirik lagu Numb yakni Linkin Park. Lagu ini rilis pada tahun 2003. Sedangkan interpretasi pemaknaan pada lirik lagu ini berasal dari pendapat eksklusif penulis blog



Terjemahan Lagu Linkin Park Numb: Jadilah Diri Sendiri, Jangan Jadi Orang Lain Rating: 4.5 Diposkan Oleh: hadmel

0 komentar:

Posting Komentar