Lagu ini terinspirasi dari pengalaman prbadi Ed Sheeran. Saat itu umurnya gres 18 tahun dikala menggelar konser kecil disebuah penampungan tunawisma. Dimana pada penampungan tersebut, ia melihat para perempuan sedang berjuang dengan ketergantungan narkoba kelas A (kelas berat). Lewat lagu ini ED seolah ingin menekankan bahwa kecanduan narkoba itu sanggup membahayakanmu. Karena orang yang kecanduan narkoba niscaya akan melaksanakan apa saja demi memenuhi hasrat kebutuhanya. Hingga ia hanya menghabiskan masa mudanya untuk berimajinasi akhir pengaruh narkoba itu saja. Hingga tak terasa waktu menjadi cepat berlalu dan semuanya tak sanggup diubah dihari-hari tuanya. Untuk lebih jelasnya lagi, mari kita interpretasi dan maknai keseluruhan liriknya. baca hingga habis ya, kesimpulan ada di final tulisan. |
White lips, pale face Bibir putih, wajah pucat Breathing in snowflakes Menghirup potongan salju Burnt lungs, sour taste Paru terbakar, rasa hambar Light's gone, day's end Cahaya tlah pergi, siang tlah usai Struggling to pay rent Berjuang tuk bayar kontrakan Long nights, strange men Malam panjang, pria-pria aneh |
Penulis lagu dilirik ini berusaha menjelaskan bahwa wajah pecandu narkoba itu selalu terlihat pucat lantaran mereka seringkali tidak makan, tidak tidur, dll. Itu semua yaitu pengaruh “menghirup potongan salju atau kokain atau narkoba sejenisnya. Ketika kokain itu “membakar paru-parumu” percayalah bahwa itu sebuah candu yang tak pernah sanggup disingkirkan. Pemakaian dalam jangka waktu sebentar atau dalam jumlah sedikit saja akan menciptakan pelakunya kecanduan. Ketika kita sudah kecanduan harga mahal kokain pun tak sanggup jadi alasan, orang akan membelinya dan bahwkan akan kesulitan dalam membayar uang sewa rumah |
and they say Dan mereka bilang She's in the Class A Team Dia berada di Tim Kelas A Stuck in her daydream Terjebak dalam lamunannya Been this way since 18 Tlah begini semenjak usianya 18 But lately her face seems Tapi akhir-akhir ini wajahnya tampak Slowly sinking, wasting Perlahan tenggelam, gersang Crumbling like pastries Hancur ibarat kue |
Dan penulis lagu berusaha menjelaskanbahwa orang-orang yang kecanduan itu yaitu mereka yang berada tim di kelas A. sebuah ruangan untuk orang-orang yang sudah jauh dalam kecanduan, susah untuk diselamatkan lantaran mereka mengkonsumsi narkoba dari usia sampaumur “usia 18”. |
And they scream Dan mereka berteriak The worst things in life come free to us Hal-hal terburuk dalam hidup mendatangi kita Cos we're just under the upperhand Karena kita berada di bawah kendali-Nya And go mad for a couple of grams Dan marah-marah lantaran beberapa gram And she don't want to go outside tonight Dan beliau tak ingin keluar malam ini And in a pipe she flies to the Motherland Dan di dalam sebuah pipa, beliau terbang ke tanah airnya Or sells love to another man Atau menjual cinta pada laki-laki lainnya It's too cold outside Terlalu hambar di luar For angels to fly Bagi bidadari untuk terbang Angels to fly Bidadari untuk terbang |
Disini penulis lagu berusaha menyampaikan bahwa orang yang kecanduan/sakau akan berteriak. Disitulah hal jelek akan terus terjadi. Untuk tidak sakau, tentu saja mereka harus mengkonsumsi narkoba lagi, dengan cara apapun. Bahkan dengan menggadaikan badan mereka ke lelaki hidung belang bila tak punya uang untuk membeli kokain/narkoba tersebut. |
Ripped gloves, raincoat Sarung tangan robek, jas hujan Tried to swim and stay afloat Berusaha berenang dan tetap mengambang Dry house, wet clothes Rumah kering, pakaian basah Loose change, bank notes Uang receh, uang kertas Weary-eyed, dry throat Mata lelah, tenggorokan kering Cool girl, no phone Gadis keren, tak ada telpon |
Sarung tangan robek, jas hujan menjelaskan lebih eksklusif bahwa bila sudah terjerat oleh narkoba mau berusaha dalam bentuk apapun niscaya akan sulit, bagai sarungtangan yang hasilnya robek lantaran berusaha mencengkram. Bahkan uang dalam bentuk banyak akan terlihat sebgai uang receh lantaran membeli narkoba itu mahal. Sedangkan ingin menggadaikan badan pada pria, laki-laki itu juga bosan sehingga taka da panggilan telpon. |
An angel will die Seorang bidadari akan mati Covered in white Terbungkus pakaian putih Closed eye Mata terpejam And hoping for a better life Dan harapkan hidup yang lebih baik This time, we'll fade out tonight Kali ini, kita kan sirna malam ini Straight down the line Sepenuhnya |
Dan hasilnya sudah terlambat untuk diperbaiki lagi. |
To fly, fly Untuk terbang, terbang Angels to fly, to fly, to fly Bidadari tuk terbang Angels to die Bidadari untuk mati |
Bayangkan hanya untuk sebuah narkoba yang taka ada manfaatnya, seorang perempuan anggun harus berusaha matimatian hingga mati. |
Kesimpulan: Dengan iringan gitar dan alunan lagu yang sepertinya menenangkan, lagu ini seperti bertema wacana romansa cinta. Namun, sesudah kita interpretasi dan maknai keseluruhan liriknya, Nampak terperinci lah bahwa lagu “The A Team” bercerita wacana seorang perempuan yang dihari tuanya berada dikelas A. kelas dimana pecandu narkoba berat ada didalamnya. Wanita itu susah untuk berubah bahkan suli untuk diselamatkan lantaran hari-harinya atau bahkan semenjak usia sampaumur ia telah mengkonsumsi narkoba. Untuk bertahan seanjang hidupnya, perempuan yang kecanduan tentu saja mereka harus mengkonsumsi narkoba lagi, dengan cara apapun. Bahkan dengan menggadaikan badan mereka ke lelaki hidung belang bila tak punya uang untuk membeli kokain/narkoba tersebut. Sehingga hal jelek terus terjadi disepanjang hidupnya hingga hari-hari tuanya. Lewat lagu ini ED seolah ingin menekankan bahwa kecanduan narkoba itu sanggup membahayakanmu. Pemakaian dalam jangka waktu sebentar atau dalam jumlah sedikit saja akan menciptakan pelakunya kecanduan. Ketika kita sudah kecanduan narkoba, kita niscaya akan melaksanakan apa saja demi memenuhi hasrat kebutuhanya ibarat bertindak kriminal, menyiksa diri dan sebagainya. Hingga hasilnya kita hanya berkutat pada problem itu-itu saja hingga kita mati. Oleh alasannya yaitu itu, jauhilah narkoba! *Penulis lirik lagu The A Team yaitu Ed Sheeran. Lagu ini rilis pada tahun 2011. Sedangkan interpretasi pemaknaan pada lirik lagu ini berasal dari pendapat pribadi penulis blog. |
0 komentar:
Posting Komentar