Akun Twitter kodaline pernah membicarakan makna dari lagu Shed A Tear. Dalam tweetnya, kodaline menganggap bahwa “lagu ini yaitu wacana rasa tenggang rasa atau betapa pentingnya seseorang berbicara wacana persoalan dan kesehatan mental pada orang lain.” Dalam artian, lagu Shed A Tear seolah membicarakan wacana seseorang yang punya persoalan (entah patah hati, entah persoalan hidup) yang terang persoalan tersebut amat berat. Jadi, si penulis lagu seolah memposisikan diri sebagai orang yang menasehatinya. Meskipun kedengarannya murung lagu ini sebetulnya lagu yang sangat postif. Jika dicermati juga, makna liriknya sendiri hampir seolah-olah sama lagu Fix You nya colplay (hanya maknanya saja lho….) |
Verse 1: It's harder to see through the eyes of a stranger Lebih sulit untuk melihat melalui mata orang asing It's easier to love when the world doesn't hate you Lebih gampang menyayangi ketika dunia tidak membencimu When you try to sing out but nobody hears a word Saat kamu coba bernyanyi tapi tak ada yang mendengar It's safer to swim when the tide's not against you Lebih kondusif berenang ketika ombak tak melawanmu |
Pre-Chorus Yeah-yeah (You've been here before) Yeah-yeah (Kau pernah mengalaminya) I know you've been here before Aku tahu kamu pernah mengalaminya (Never letting go) (Jangan pernah lepaskan) And giving up is letting go Dan mengalah sama dengan melepaskan (Never fight alone) (Jangan pernah berjuang sendirian) But you don't have to fight alone Tapi kamu tak harus berjuang sendirian |
Chorus: I shed a tear for you Kucucurkan air mata untukmu Open your eyes, I'm by your side Bukalah matamu, saya di sisimu I'm never leaving you Aku takkan pernah meninggalkanmu Darkness to light, stay through the night Kegelapan menuju cahaya, bertahan lewati malam I'm walking in your shoes Aku berusaha menjadi dirimu So you know that it's the truth Agar kamu tahu bahwa ini yang sebenarnya When nobody's here for you Saat tak ada siapa-siapa di sini untukmu Let me make it clear Biar saya memerjelas That I shed a, I shed a tear Bahwa kucucurkan air mata (Shed a tear, shed a tear, shed a tear) Shed a tear, shed a tear) |
Verse 2: And I feel your pain when I know you're in trouble Dan saya mencicipi sakitmu ketika kutahu kamu dalam masalah And I'll take the blame from your hurt in your struggle Dan saya kan terima disalahkan untuk luka-luka dalam perjuanganmu And when you tryna speak out but nobody hears a word Dan ketika kamu mencoba bicara tapi tak ada yang mendengar I'll be your voice, lay your head on my shoulder Aku kan jadi suaramu, rebahkan kepalamu di bahuku |
Bridge: And when you're livin' in your darkest hour Dan ketika kamu hidup di dalam waktu terkelammu And when you're gettin' closer to the ash Dan ketika kamu semakin erat dengan kehancuran |
*Penulis lirik lagu Shed A Tear yaitu Kodaline. Lagu ini rilis pada tahun 2018. Sedangkan interpretasi pemaknaan pada lirik lagu ini berasal dari pendapat eksklusif penulis blog.
0 komentar:
Posting Komentar