Tidak ada seorangpun yang tahu apa yang akan terjadi dalam hidup kita. Kita sebagai insan memang sanggup berharap dan berencana, namun kadang hidup bergulir ke arah yang tak disangka-sangka. Dengan kata lain sesuatu yang kita harapkan terjadi dalam hidup kita, kadang sanggup jadi tak kita dapatkan. Oleh alasannya ialah itu, lagu ini akan menasehatimu supaya tidak menangisi apa yang tidak kita dapatkan (lalui). Atau bila ingin lebih spesifik lagi, lagu ini akan menasihatimu supaya tak terlalu resah memikirkan gebetanmu yang menentukan si doi dibanding kita misalkan :D. Untuk lebih jelasnya yuk lah kita interpretasi dan maknai saja keseluruhan liriknya. Baca hingga habis ya, kesimpulan ada di selesai tulisan. |
Verse 1: Weep not for roads untraveled Jangan menangis untuk jalan yang tak dilalui Weep not for paths left alone Jangan menangis dijalan sendiri |
Verse 1, lewat lirik “Weep not for roads untraveled” penulis lagu seolah membuatkan gagasan bahwa kita itu gak boleh menangis terlalu dalam lantaran keinginan yang tak kita dapatkan (tentang kita yang berharap sama doi, tapi si doi yang lebih menentukan orang lain missal, atau perihal hal lain), bila kita tak sanggup mendapat si doi misal, berarti semua itu ialah takdir kita atau bukan jalan kita, jadi kita tak perlu menangisinya. Lirik “Weep not for paths left alone” menjelaskan lebih lanjut bahwa kita itu gak boleh nangis walau alhasil harus berjalan sendirian dan ga seberuntung orang lain. orang-orang kadang mendapat apa yang mereka mau, sedangkan kita tidak. Dengan kata lain kita tidak perlu nangis atau iri terhadap mereka, yakinlah saja terhadap jalan kita sendiri lantaran yang kuasa telah menggariskan jalan insan masing-masing. |
Cause beyond every bend, Is a long blinding end Karena di setiap tikungan, Apakah selesai yang menyilaukan It's the worst kind of pain, I've known Adalah jenis penderitaan yang terburuk, Aku tahu |
Lirik ini masih lanjutan verse 1. Lirik ini seolah menganggap bahwa kita itu sebagai insan jangan terlalu banyak berharap pada orang lain. Karena bila kita terlalu banyak berharap terhadap sesuatu, pada alhasil (pada setiap tikungan) kita niscaya akan dikecewakan dan tersakiti. lantaran tak semua keinginan sanggup terwujud, lantaran ada juga jalan yang tak sanggup kita tempuh. |
Verse 2: Give up your heart left broken Buang hatimu biarkan rusak And let that mistake pass on Dan biarkan kesalahan yang menyampaikan Cause the love that you lost Karena cinta yang kau hilangkan Wasn't worth what it cost Tidak layak untuk dibayar And in time you'll be glad it's gone Dan pada waktunya kau kan bahagia, ini telah berakhir |
Verse 2 seolah penulis lagu menyuruh kita untuk Move on, biarkan hati kita rusak, karna akan sakit bila kita terus mempertahan keinginan yang tak pernah jadi kenyataan. jadikanlah kesalahan itu pelajaran kedepan. Sementara lirik “Cause the love that you lost” sanggup saja berarti buat apa menyayangi tanpa dicintai dan berharap tanpa diharapkan? Kaprikornus iklaskan saja. Mungkin sehabis mengiklaskan kita akan bahagia. |
Chorus: Whoa-oh, whoa-oh-oh-oh Whoa-oh, whoa-oh-oh-oh Whoa-oh, oh-oh, oh-oh, oh-oh Whoa-oh, oh-ooh-oh-oh-oh |
Reff lagu |
Verse 3: May your love never end Semoga cintamu takkan berakhir And if you need a friend Dan bila kau butuh teman There's a seat here along side me Ada kawasan disini di sisiku |
Di verse 3 ini, penulis lagu seolah berharap pada kita untuk tidak menjadi seorang pembenci lantaran keinginan yang tak kita dapatkan. Karena kita masih punya hal lain layaknya teman, yang sanggup juga menciptakan hidup kita bahagia |
Kesimpulan: Setelah kita interpretasi dan maknai keseluruhan liriknya, lagu Roads Untraveled seolah ingin menarasikan perihal “kita/seseorang” yang merasa hatinya pernah kecewakan, lantaran tak mendapat apa yang diharapkan. Lagu ini seolah menganggap bahwa bila kita tak sanggup mendapat apa yang kita harapkan, berarti semua itu ialah takdir kita atau bukan jalan kita, jadi kita tak perlu menangisinya.
|
0 komentar:
Posting Komentar