Lagu “High Hopes” bersama-sama ialah soundtrack dari film “Love, Rosie”, yang berkisah perihal persahabatan antara lelaki dan perempuan dan hasilnya berujung cinta (friendzone). Seperti pada kisah filmnya, lagu ini seolah menerangkan bagaimana sulitnya jatuh cinta antara dua sahabat, mereka saling menyayangi namun selalu menyimpan dalam hati rasa itu karna adanya kata “persahabatan”. Dari rasa yang tak sanggup terkata itupun, hasilnya sepasang sahabat yang saling menyayangi itu berjalan dikehidupan masing-masing, dengan “harapan tinggi” bahwa suatu ketika nanti, mereka sanggup menyampaikan rasa cinta yang terpendam tersebut suatu ketika nanti. Jika kau melihat video klip lagunya, disitu digambarkan ada seorang perempuan yang melarikan diri dari pengantin pria, beliau terus berlari untuk kemudian menemui seorang laki-laki (cinta sejatinya) yang berada disebuah kendaraan beroda empat tua, dari situ kita sanggup penggambaran bahwa cinta itu gak mengenal kata terlambat, sekalipun janur kuning udah melengkung, kalau kau punya keinginan tinggi terhadap cintamu kepada seseorang, tinggalkan saja pernikan dengan orang yang tak kau cintai, untuk kemudian menemui cinta sejatimu. Untuk memperjelas bagaimana kisah di lirik lagu secara detil, kita interpretasi dan maknai saja keseluruhan liriknya. Baca hingga habis ya, biar mendapat semua kesimpulan perihal makna lagunya di final tulisan. |
Broken bottles in the hotel lobby Botol pecah di lobi hotel Seems to me like I'm just scared of never feeling it again Aku tampaknya merasa takut takkan pernah merasakannya lagi I know it's crazy to believe in silly things Aku tahu gila rasanya mempercayai hal-hal konyol But it's not that easy Tapi tak semudah itu |
Lirik ini pertanda bagaimana kalutnya perasaan seorang pria, kata “Broken bottles” sanggup diterjemahkan pada minuman keras yang membuatnya mabuk. Kalutnya ia tampaknya dipengaruhi oleh sebuah “kisah konyol” layaknya seseorang yang menyayangi sahabatnya sendiri, dan memendam perasaan cintanya. |
I remember it now, It takes me back to when it all first started Kini saya ingat, Aku terbawa kembali ke ketika dimana semuanya dimulai But I've only got myself to blame for it Tapi hanya ada diriku yang sanggup kusalahkan And I accept it now Dan kini saya menerimanya It's time to let it go, go out and start again Sudah saatnya merelakan, keluarlah dan mulai lagi But it's not that easy Tapi tak semudah itu |
Dalam kalutnya tersebut ia juga mengingat semua masalalu. Sebuah persahabatan yang berubah jadi cinta tentunya memiliki kisah yang usang tanpa pernah terkatakan. Dan pada lirik ini seolah ia menyalahkan dirinya sendiri karna memendam rasa itu. namun, berusaha jujur menyatakan perasaan itu nyatanya juga memang tak mudah. |
But I've got high hopes Tapi saya harapanku tinggi It takes me back to when we started Aku terbawa kembali ke ketika dimana kita memulai High hopes, when you let it go, go out and start again Harapan tinggi, ketika kau relakan, keluarlah dan mulai lagi High hopes, when it all comes to an end Harapan tinggi, ketika semua ini berakhir But the world keeps spinning around Tapi dunia terus berputar |
Dalam perjalanan kisah yang teramat Panjang, ia seolah hanya sanggup berharap terus menerus. Ia menganggap bahwa semua hal itu sanggup berupah layaknya dunia yang berputar, kisah persahabatan juga sanggup kok berubah jadi rasa cinta. Lirik ini seolah memandang bahwa cinta dalam hati terhadap seseorang itu gak bakal pernah sia-sia, kalau kita punya keinginan tinggi untuk menyampaikan rasa tersebut walaupun entah kapan. |
And in my dreams Dan di dalam mimpiku I meet the ghosts of all the people who have come and gone Aku bertemu roh semua orang yang telah tiba dan pergi Memories, they seem to show up so quick but they leave you far too soon Kenangan, rasanya kenangan muncul begitu cepat tapi pergi begitu segera Naïve I was just staring at the barrel of a gun Sungguh naif, saya kini hanya menatap laras pistol And I do believe Dan saya sungguh percaya |
Dilirik terakhir juga tergambar bagaimana frustasinya laki-laki tersebut, ia seolah ingin bunuh diri atau bertindak ceroboh layanya kata “menatap laras pistol”. Namun bagaimanapun frustasinya ia, ia tetap saja bertahan karna punya keinginan tinggi. Ia seolah ingin menekankan bahwa iatetap percaya akan harapannya, kelak suatu ketika nanti ia akan mendapatkan apa yang seharusnya ia sanggup dengan berkata jujur bahwa ia menyayangi sahabatnya tersebut. |
Setelah kita interpretasi seluruh iriknya, lagu ini seolah menceritakan perihal kisah jatuh cinta antara dua sahabat (bukan sahabat juga bisa). yang jelas, kedua orang tersebut saling menyayangi namun sulit untuk mengungkapkan perasaan tersebut, sehingga cinta mereka hanya dipendam dalam hati. lagu High Hopes sangat menyentuh hati saya terutama perihal bagaimana lagu ini memandang bahwa cinta dalam hati terhadap seseorang itu gak bakal pernah sia-sia, kalau kita punya keinginan tinggi untuk menyampaikan rasa tersebut. yah walaupun entah kapan, alasannya ialah menyatakan sebuah perasaan kepada seseorang juga tak mudah. 😊 *Penulis lirik lagu High Hopes ialah Stephen Joseph Garrigan, Mark Daniel Prendergast dan Vincent Thomas May. Lagu ini rilis pada tahun 2013. Sedangkan interpretasi pemaknaan pada lirik lagu ini berasal dari pendapat eksklusif penulis blog |
0 komentar:
Posting Komentar