| "I Don’t Care" menarik perhatian besar dari pendengar musik, ketika dua bintang pop dunia paling populer (Justin Bieber dan Ed Sheeran) berkolaborasi dalam single ini. "Karakter utama" atau "narator" lagu terliahat lebih introvert, dalam lagu terlihat sekali bahwa Ed dan Justin yaitu seorang yang pendiam yang tak nyaman berada disebuah pesta. Dan beruntungnya, mereka memiliki pacar yang selalu menemani mereka. sehingga perasaan taknyaman tersebut sanggup dinetralisir. Untuk memperjelas bagaimana kisah di lirik lagu secara detil, kita interpretasi dan maknai saja keseluruhan liriknya. Baca hingga habis ya, biar menerima semua kesimpulan ihwal makna lagunya di final tulisan. |
| (Verse 1) I’m at a party I don’t wanna be at Aku ada di pesta yang tak ingin ku hadiri And I don’t ever wear a suit and tie, yeah Dan saya bahkan tidak menggunakan jas dan dasi, yeah Wonderin’ if I could sneak out the back Berpikir apakah saya bisa menyelinap keluar Nobody’s even lookin’ me in my eyes Tidak ada seorangpun melihat dan menatapku Can you take my hand? Bisakah kau memegang tanganku? Finish my drink, say, “Shall we dance?” (Hell, yeah) Habiskan minumanku, katakan, "Apakah kita akan menari?" (Sial, ya) You know I love ya, did I ever tell ya? Kau tahu saya mencintaimu, pernahkah saya memberi tahumu? You make it better like that Kau membuatnya lebih baik dari itu |
| Lirik di verse 1, terlihat bahwa penulis lagu merasa tidak nyaman berada dalam sebuah pesta, ia ibarat merasa tidak pada tempatnya., ia rishi mengenakan jas atau dasi yang berdasarkan mereka aneh. Ditambah lagi, mereka tak mengenali semua orang di dalam pesta itu. Sehingga dalam suasana yang membosankan itu, penulis lagu meminta kekasihnya yang selalu menemaninya untuk menggenggam tanganya dan menari. Lirik "kau tahu saya mencintaimu, pernahkah saya pernah memberitahumu?" dapat dimaknai bahwa korelasi si penulis lagu dan pacarnya cukup kuat, sehingga si penulis lagu tidak merasa sendirian, di sebuah pesta di mana ia merasa tidak nyaman. |
| Pre-Chorus: Don’t think I fit in at this party Jangan berpikir saya nyaman di pesta ini Everyone’s got so much to say (Yeah) Semua orang terlalu banyak bicara I always feel like I’m nobody, mmm Aku selalu merasa ibarat saya bukan siapa-siapa Who wants to fit in anyway? Lagi pula, siapa yang ingin mencocokkan? |
| Lirik Pre-chorus seolah mengulangi narasi yang sudah disajikan di verse 1. Penulis lagu merasa kurang nyaman berada dalam pesta itu, sehingga ia hanya membisu saja dan tidak ibarat orang-orang yang "banyak bicara". Meskipun rasa kurang nyaman tersebut menciptakan kepercayaan dirinya hilang, namun penulis lagu bisa mengabaikan semua itu. Ini ibarat ungkapan “aku kok gak PD gini. Tapi bodo amat lah, siapa juga yang kenal aku?” |
| Chorus: ‘Cause I don’t care when I’m with my baby, yeah Karena saya tidak peduli ketika saya bersama kekasihku, yeah All the bad things disappear Semua hal jelek menghilang And you’re making me feel like maybe I am somebody Dan kau membuatku merasa ibarat saya menjadi seseorang I can deal with the bad nights Aku bisa menghadapai malam yang buruk When I’m with my baby, yeah Saat saya bersama kekasihku Ooh, ooh, ooh, ooh, ooh, ooh ‘Cause I don’t care as long as you just hold me near Karena saya tidak pedul selama kau memelukku You can take me anywhere Kau bisa membawaku kemanapun And you’re making me feel like I’m loved by somebody Dan kau membuatku merasa ibarat seseorang yang dicintai I can deal with the bad nights Aku bisa menghadapi hal buruk When I’m with my baby, yeah Saat saya bersama kekasihku Ooh, ooh, ooh, ooh, ooh, ooh |
| Lirik Chorus/Reff, tampaknya yaitu inti lagu nya. Lirik ini bisa dimaknai bahwa penulis lagu menganggap kekasihnya selalu meredakan ketakutan, kesepiannya, dan rasa tak nyamanya dalam pesta tersebut. Penulis lagu menganggap bahwa momen di pesta sebagai malam yang jelek dalam hidupnya, sehingga dengan adanya kekasihnya di sampingya ia merasa nyaman. |
| Verse 2: We at a party we don’t wanna be at Kami di pesta yang tidak kami inginkan Tryna talk, but we can’t hear ourselves Mencoba bicara, tapi kita tak sanggup mendengar diri kita sendiri Press your lips, I’d rather kiss ’em right back Tekan bibirmu, lebih baik saya menciumnya lagi With all these people all around Bersama semua orang disekitar I’m crippled with anxiety Aku lumpuh alasannya cemas But I’m told it’s where we’re s’posed to be Tapi aku diberitahu disitulah kita seharusnya berada You know what? It’s kinda crazy ’cause I really don’t mind Apa yang kau tahu? Ini agak gila alasannya saya benar-benar tidak keberatan And you make it better like that Dan kau membuatnya lebih baik dari itu |
| Lirik Verse 2, menjelaskan makna secara detail suasana pesta yang tak ia sukai. Penulis lagu tampaknya tak menyukai bunyi musik yang diputar sedemikian kerasnya, sehingga mereka “tidak sanggup mendengar diri mereka sendiri.” Namun sekali lagi berkat kehadiran kekasihnya, semuanya menjadi lebih baik. |
| Bridge: I don’t like nobody, but it’s like you’re the only one here Aku tidak suka siapapun, tapi ini ibarat kaulah seorang disini I don’t like nobody but you, baby, I don’t care Aku tidak suka siapapun kecuali kau, sayang, saya tidak peduli I don’t like nobody but you, I hate everyone here Aku tidak suka siapapun kecuali kau, saya benci semua orang disini I don’t like nobody but you, baby, yeah Aku tidak ibarat siapapun |
| Lirik Bridge, dapat dimaknai bahwa si penulis lagu juga tak suka semua orang dalam pesta, kecuali kekasihnya. Hal ini menegaskan kembali bahwa hanya kekasihnya yang menciptakan nyaman. |
| Kesimpulan: Setelah kita interpretasi dan maknai keseluruhan liriknya, lagu I Don’t Care menceritakan ihwal si penulis lagu (Ed dan Justin) yang tidak nyaman berada didalam sebuah pesta. Sepertinya mereka yaitu tipe orang yang pendiam (introvert) yang membenci interaksi terhadap orang lain. Beruntungnya, mereka memiliki pacar yang selalu menemani mereka. sehingga perasaan taknyaman tersebut sanggup dinetralisir. Dari keseluruhan lirik "I Don’t Care", lagu ini memiliki dua makna. Pertama, bahwa lagu ini mengisahkan ihwal seseorang yang introvert/pendiam, hal tersebut sanggup diartikan sebagai kecemasan sosial dimana mereka tak bisa bergaul dengan orang-orang yang ada di sekitar. Hal tersebutlah yang menciptakan mereka tak nyaman dan tak menikmati momen pestanya. Hal tersebut layanya “tak merasa bahagia, ditengah-tengah suasana yang bahagia”. Di sisilain, lagu ini menyuguhkan sesuatu yang romantis, yaitu ihwal korelasi emosional antara penulis lagu dengan kekasihnya. Dimana dijelaskan bahwa dengan kehadiran kekasihnya, penulis lagu merasa nyaman dan lebih baik, ditengah pesta dan orang-orang yang tak ia sukai. *Penulis lirik lagu I Don’t Care yaitu Justin Bieber dan Ed Sheeran. Lagu ini rilis pada tahun 2019. Sedangkan interpretasi pemaknaan pada lirik lagu ini berasal dari pendapat langsung penulis blog |
0 komentar:
Posting Komentar