Coba ingat waktu kau masih kecil dulu, pernahkah muncul harapan untuk kabur dari rumah? Atau kau bahkan pernah benar-benar melakukannya? Kasus anak dan sampaumur yang kabur dari rumah bahwasanya cukup sering terjadi. Ada banyak faktor yang mengakibatkan kita berfikir untuk kabur dari ruma., pertama, para sampaumur sendiri biasanya sedang berada dalam fase pemberontakan, ia ingin menemukan jati dirinya, dan kadang pencarian akan jati dirinya tersebut ditentang oleh orang bau tanah sehingga mereka terlibat pertengkaran. Yang kedua, sampaumur kabur biasanya tidak betah akan suasana rumah, belum dewasa yang brokenhome, belum dewasa yang orang tuanya berpisah juga punya potenssi tinggi untuk meninggalkan rumah. Jika hal tersebut dipikir-pikir, kaburnya para sampaumur dari rumah cukup masuk nalar sih, menyerupai apa yang dijelaskan dalam lagu ini. Dalam sebuah gambar yang mereka tweet sebelum merilis "Paris", The Chainsmokers mendefinisikan/memaknai "Paris" sebagai metafora atau perumpamaan sebuah daerah dimana semuanya berjalan baik-baik saja. Perspektif tersebut muncul mungkin karna kota paris terlihat indah, ada Menara eiffel di dalamnya, dan lain sebagainya. Sehingga "Paris" terdengar menyerupai daerah yang paling tenang dan bahagia. Sehingga sanggup disimpulkan bahwa paris yakni daerah yang tepat untuk para sampaumur melarikan diri dari rumah/orang bau tanah atau dari kenyataan yang ada. Untuk lebih jelasnya, yuk lah kita interpretasi dan maknai keseluruhan lirik lagunya. |
We were staying in Paris Kita tinggal di Paris To get away from your parents Untuk menghindari orang tuamu And I thought, "Wow Dan akupun berpikir, "Wow If I could take this in a shot right now Andai saya sanggup mencobanya sekarang I don't think that we could work this out" Kurasa kita takkan sanggup mengatasinya" Out on the terrace Di luar sana, di teras I don't know if it's fair but I thought "How Aku tak tahu apakah ini adil, tapi kurasa "Bagaimana Could I let you fall by yourself Mungkin saya sanggup membiarkanmu jatuh seorang diri While I'm wasted with someone else" Sedangkan saya mabuk-mabukan dengan orang lain" |
Penulis lagu seolah mengajak teman dekatnya ke paris, kota dimana semuanya berjalan baik-baik saja. Sepertinya teman dekatnya punya perselisihan dengan orang tuanya. Sifatnya sampaumur memang dalam fase memberontak, jadi mereka seringkali melihat orang bau tanah mereka sebagai “penegak aturan”, sehingga keduanya menjauhkan diri dari orang tuanya untuk menghindari aturan, standar, atau perselisihan. Kehadiran Emily Warren sebagai backing vocal wanita, membuktikan mereka berdua (penulis lagu dan Emily) yakni pasangan kekasih. Lirik selanjutnya mengungkap bahwa penulis lagu sedang mabuk, kemudian tiba-tiba melihat kekasihnya duka (karna problem dengan orangtuanya). Hal tersebut membuatnya iba, sehingga mengajaknya kabur. |
If we go down then we go down together Jika kita tenggelam, maka kita karam bersama They'll say you could do anything Mereka akan berkata kau sanggup lakukan apa saja They'll say that I was clever Mereka akan berkata bahwa dulu saya pintar If we go down then we go down together Jika kita tenggelam, maka kita akan karam bersama We'll get away with everything Kita akan pergi dengan segalanya Let's show them we are better Mari tunjukkan pada mereka bahwa kini kita lebih baik Let's show them we are better Mari tunjukkan pada mereka bahwa kini kita lebih baik Let's show them we are better Mari tunjukkan pada mereka bahwa kini kita lebih baik |
Dilirik ini penulis lagu seolah memandang dari sekian banyak hal yang negatif dari kelakuan remaja, ada satu hal positif yang sanggup dijadikan pelajaran, yaitu kesetiaan terhadap persahabatan. Jatuh, susah, seneng ya bersama. |
We were staying in Paris Kita tinggal di Paris To get away from your parents Untuk menghindari orang tuamu You look so proud Kau tampak begitu bangga Standing there with a frown and a cigarette Berdiri di situ dengan cemberut dan rokok Posting pictures of yourself on the internet Memposting gambar dirimu di internet Out on the terrace Di luar sana, di teras We breathe in the air of this small town Kita menghirup udara kota kecil ini On our own cuttin' class for the thrill of it Di kelas memotong kita demi keasyikan Getting drunk on the past we were livin' in Mabuk demi masa kemudian yang kita tinggali |
Lirik ini dimaknai bahwa mereka seolah sanggup hidup tanpa orangtua (mandiri). Dan menyerupai anak milenial lain mereka memposting keberhasilan mereka lewat internet lewat media social layaknya Instagram ataupun twitter. Intinya mereka berbuat baik dalam masa kaburnya, termasuk menghindari alcohol dan tidak mabuk-mabuka. |
Let's show them we are Mari tunjukkan pada mereka bahwa kita Show them we are Tunjukkan pada mereka bahwa kita Let's show them we are Mari tunjukkan pada mereka bahwa kita Show them we are Tunjukkan pada mereka bahwa kita Let's show them we are better Mari tunjukkan pada mereka bahwa kini kita lebih baik We were staying in Paris Kita tinggal di Paris Let's show them we are better Mari tunjukkan pada mereka bahwa kini kita lebih baik |
Lirik ini diulang terus menerus, mungkin untuk menujukan mereka bisa. Bahwa mereka tidak seburuk yang orangtuanya kira. |
Setelah kita interpretasi dan maknai keseluruhan lagunya, kita sanggup menarik kesimpulan bahwa The Chainsmokers cenderung mengaitkan pelajaran atau gagasan mereka dalam dongeng wacana kaum muda milenial yang yang melaksanakan hal-hal gila. Hal tersebut masuk akal alasannya para sampaumur memang masih dalam fase pemberontakan, ia ingin menemukan jati dirinya, dan kadang pencarian akan jati dirinya tersebut ditentang oleh orang bau tanah sehingga mereka terlibat pertengkaran. Secara keseluruhan, "Paris" yakni wacana pasangan muda yang berjuang untuk menemukan kemerdekaan dan untuk melarikan diri dari beberapa aspek yang tidak menyenangkan dari kenyataan yang mereka tinggalkan, namun untuk sementara. Mereka membangun sebuah kesetiakawanan dalam menemukan jati diri mereka, untuk kemudian dibuktikan pada orang bau tanah mereka kalau mereka bisa. lagu seolah memandang dari sekian banyak hal yang negatif dari kelakuan remaja, ada satu hal positif yang sanggup dijadikan pelajaran, yaitu kesetiakawanan terhadap persahabatan. Jatuh, susah, seneng ya bersama. Lagu yang keren *Penulis lirik lagu Paris yakni The Chainsmokers. Lagu ini rilis pada tahun 2017. Sedangkan interpretasi pemaknaan pada lirik lagu ini berasal dari pendapat eksklusif penulis blog |
0 komentar:
Posting Komentar