Setelah putus cinta, bertemu dengan sang mantan kekasih tampaknya menjadi hal yang tak diinginkan siapa saja. Bener nggak? Kalau sudah begini, pernah merasa ingin tau apa yang terjadi dengan otak ketika bertemu mantan tidak? Biasanya ketika bertemu mantan, pikiranmu seolah dibentuk kacau. Salah tingkah, jantung berdegup kencang sampai gundah bisa saja kau alami. Sosok satu itu seolah menyita seluruh pikiran dan perasaanmu. Dan Lagu "Closer" tampaknya bercerita perihal sepasang kekasih yang sehabis mereka putus, tanpa sengaja mereka bertemu kembali. Oke semoga engga penasaran, yuk lah kita interpretasi dan maknai keseluruhan lirik lagunya. |
Hey, I was doing just fine before I met you Hei, saya baik-baik saja sebelum bertemu denganmu I drink too much and that's an issue Masalahku hanyalah terlalu banyak minum But I'm Ok Tapi saya baik-baik saja Hey, tell your friends it was nice to meet them Hei, bilang pada teman-temanmu, bahagia bertemu mereka But I hope I never see them again Tapi kuharap takkan bertemu mereka lagi |
Di lirik ini seolah penulis lagu menggambarkan sebuah adegan di mana ia melihat seorang (mantan pacar si penulis lagu). Penulis lagu dilirik ini seolah mengakui bahwa penyebab kekerabatan mereka putus ialah alasannya ialah si penulis lagu sering mabuk mabukan (sehingga mantan pacarnya memutuskanya). Penulis lagu tahu itu salah, tapi hatinya sedikit sakit. Lirik “I’m Ok” tampaknya ialah antithesis bahwa hatinya ga baik-baik saja. Lirik selanjutnya ia menyampaikan bahwa ia “tak mau bertemu kawan-kawanya lagi” bisa bermakna mitra mantanya itu ialah seorang pria jadi ia mungkin cemburu dengan mitra mantanya tersebut |
I know it breaks your heart Aku tahu hatimu terluka Moved to the city in a broke down car Pindah ke kota naik kendaraan beroda empat rongsokan And four years, no calls Dan empat tahun, tanpa telepon Now you're looking pretty in a hotel bar Kini kau terlihat anggun di kafetaria hotel And I, can't stop Dan saya tak bisa berhenti No, I can't stop Tidak, saya tak bisa berhenti |
Lirik ialah penggambaran bagaimana kekerabatan pemulis lagu dan mantanya berakhir. Akhirnya mantanya pergi meninggalkannya dan pindah. Namun sehabis 4 tahun tanpa berhubungan, tanpa sengaja mereka bertemu. Dan Namanya juga sudah jadi mantan, kenapa setiap ketemu mantan-mantan itu selalu berubah jadi cantic. Dan bisa ditebak, penulis lagu “can’t stop” atau bisa bermakna si penulis lagu ga bisa berhenti mengaguminya. |
So baby pull me closer in the back seat of your Rover Jadi kasih, dekaplah saya erat di bangku belakang Rovermu That I know you can't afford Yang kutahu kau tak bisa membelinya Bite that tattoo on your shoulder Gigit tato di bahumu Pull the sheets right off the corner Tarik selimut dari pojok Of the mattress that you stole Pojok matras yang kau curi From your roommate back in Boulder Dari sahabat kamarmu di Boulder We ain't ever getting older Kita takkan pernah menua We ain't ever getting older Kita takkan pernah menua We ain't ever getting older Kita takkan pernah menua |
Lirik reff ini ialah inti dari lagunya. Entak pemikiran saya yang jorok atau gimana memaknai liriknya, tapi di lirik ini si penulis lagu seolah bercerita perihal pasangan (penulis lagu dan mantanya) yang sedang bekerjasama seks. Makara mungkin ini ialah salah satu faktor penyebab kekerabatan mereka hancur alasannya ialah mereka hanya mengedepankan nafsu, hidup bebas ketimbang cinta yang murni (mungkin ya, itu hanya berdasarkan interpretasi saya) Lirik "Kita tidak pernah bertambah tua" menjelaskan lebih lanjut bahwa kehidupan yang bebas (dimana setiap momen dihabiskan hanya untuk nafsu dan hura-hura) tak pernah memikirkan masa depan, |
You, look as good as the day I met you Kau, terlihat seindah ketika pertama kujumpai I forget just why I left you, I was insane Aku lupa mengapa kutinggalkan dirimu, saya gila Stay, and play that Blink-182 song Tinggallah, dan mainkan lagu Blink 182 itu That we beat to death in Tucson, OK Dengan lagu itu kita berjingkrak di Tucson, OK |
Setelah semua adegan panas di lirik reff, lagu kemudian dinyanyikan oleh Halsey (mantan kekasihnya). Sepertinya si penulis lagu dan mantanya (Helsey) terlihat lebih bersahabat sehabis adegan panas di reff tadi. Mantanya memandang bahwa penulis lagu juga masih terlihat ganteng dari pertamakali mereka jumpa. Mantanya (Halsey) kemudian menyuruh penulis lagu memutar lagu Blink-182. Dan kemungkinan lagu yang dimaksud di lirik ini ialah lagu blink-182 yang berjudul "I Miss You". Menilik pada realitas mereka saling merindukan alasannya ialah sehabis 4 tahun mereka tak bertemu. |
Setelah kita interpretasi dan maknai keseluruhan liriknya, lagu ini bercerita perihal sepasang kekasih yang sehabis mereka putus, tanpa sengaja mereka bertemu kembali. Di lirik lagu juga digambarkan bagaimana kekerabatan penulis lagu dan mantanya berakhir. Dan Namanya juga sudah jadi mantan, kenapa setiap ketemu mantan-mantan itu selalu berubah jadi cantik. Ya, alasannya ialah mungkin alasannya ialah rindu, kesudahannya mereka berdua bekerjasama badan. lagu"Closer" mempunyai beberapa aspek menarik yang bisa dijadikan pelajaran untuk kita. Terutama perihal gaya hidup bebas anak muda milenial yang suka hura-hura mabuk alkohol, yang hidupnya hanya mengedepankan nafsu (hubungan fisik) terhadap pasanganya. Semua itu ialah faktor penyebab kenapa kekerabatan mereka hancur. Lebih lanjut, kehidupan menyerupai itulah yang kadang membua seorang dewasa tidak peduli lagi untuk memikirkan masa depan. Ingat, kalau terus dilakukan perilaku tersebut tak hanya ,menghancurkan kekerabatan percintaan saja, namun seluruh hidup. *Penulis lirik lagu Closer ialah The Chainsmokers. Lagu ini rilis pada tahun 2016. Sedangkan interpretasi pemaknaan pada lirik lagu ini berasal dari pendapat langsung penulis blog |
0 komentar:
Posting Komentar