| "All I Ask" yaitu lagu murung dan pahit, ihwal sebuah hubungan yang diambang kehancuarn/perpisahan. Hubungan tersebut tampaknya tak sanggup lagi untuk dibenahi. Makara sebelum mereka berpisah, adele meminta pada kekasihnya untuk akal-akalan senang saja, berpura-pura menghibur diri, ataupun berpura-pura menyangkal fakta, di malam terakhir sebelum perpisahan mereka. Karena setidaknya perpisahan yang bagus itu lebih baik. Oke untuk lebih jelasnya, yuk lah kita interpretasi dan maknai liriknya bait demi bait. Baca hingga habis ya, kesimpulan ada di selesai tulisan. |
| I will leave my heart at the door Kan kuabaikan kata hatiku I won't say a word Takkan kuucap sepatah kata pun They've all been said before you know Semuanya tlah diucapkan sebelumnya, kamu tahu So why don't we just play pretend Jadi mengapa kita tak akal-akalan saja Like we're not scared of what's coming next Seolah kita tak takut pada apa yang kan terjadi Or scared of having nothing left Atau takut tak mempunyai apa-apa lagi |
| Lirik pertama dimulai dengan kata “I will leave my heart at the door”, “I won't say a word” yang sanggup di maknai bekerjsama adele (penulis lagu) mencoba mengendalikan emosinya dan ingin menahan diri. Mungkin hal tersebut didasari alasannya yaitu si penulis lagu sudah lelah dengan pertengkaran dengan kekasihnya, dengan banyak kata terucap, jadi ia lebih baik diam. Dilirik selanjutnya penulis lagu seperti menganggap bahwa masalah tersebut tidak sanggup dibenahi lagi. jadi ia menyarankan (sebelum mereka berpisah) kenapa tidak akal-akalan senang saja? menghabiskan malam terakhir dengan akal-akalan menghibur dan menyangkal fakta bahwa mereka akan berpisah. Karena setidaknya perpisahan yang bagus itu lebih baik. |
| Look, don't get me wrong Dengar, jangan salah paham I know there is no tomorrow Aku tahu tak ada hari esok All I ask is Yang kupinta hanya |
| Lirik ini sangat memilukan. Penulis lagu disini seperti mengiklaskan perpisahan mereka. Penulis lagu menyadari bahwa kekasihnya akan pergi keesokan harinya, jadi penulis lagu hanya ingin meminta kekasihnya untuk tetap bersamanya. Satu malam dimana semuanya jadi baik-baik saja. |
| If this is my last night with you Jika ini malam terakhirku denganmu Hold me like I'm more than just a friend Dekap saya layaknya saya lebih dari sekedar teman Give me a memory I can use Beri saya kenangan yang sanggup kugunakan Take me by the hand while we do what lovers do Raih tanganku dikala kita berkasih-kasihan It matters how this ends Sungguh penting bagaimana akhirnya 'Cause what if I never love again? Karena bagaimana bila saya tak pernah mencinta lagi? |
| Lirik reff melanjutkan permohonan si penulis lagu biar mereka tetap bersama sedikit lebih lama. Penulis lagu seolah menyanyikan, "Jika ini malam terakhirku denganmu, dekap saya layaknya saya lebih dari sekedar teman” lirik ini bukan berarti bahwa mereka sebelumnya yaitu sahabat. Lirik ini yaitu ungkapan tersirat si penulis lagu seolah beliau menyampaikan “jika memelukku layaknya seorang kekasih akan menciptakan hatimu sakit, maka peluklah saya layaknya seorang sahabat dekat/anggaplah saya layaknya sahabat dekat”. Lirik selanjutnya mengungkapan makna yang terang bahwa berpisah itu tak harus menyakitkan. Perpisahan yang indah itu akan lebih bagus daripada harus bertengkar. Dan penulis lagu tidak ingin hubungan tersebut berakhir buruk, alasannya yaitu mungkin mereka tak sanggup bersama lagi untuk kedepanya. Atau simpelnya memulai dengan baik, berakhir juha harus dengan cara yang baik. |
| I don't need your honesty Aku tak butuh kejujuranmu It's already in your eyes Itu terlihat di matamu And I'm sure my eyes, they speak for me Dan saya yakin mataku ungkapkan isi hatiku No one knows me like you do Tak ada yang lebih mengenalku daripada dirimu And since you're the only one that matters Dan alasannya yaitu kaulah satu-satunya yang penting Tell me who do I run to? Katakan padaku pada siapa saya berpaling? |
| Lirik ini penulis lagu menyampaikan "Aku tak butuh kejujuranmu Itu terlihat di matamu." Bisa dimaknai bahwa penulis lagu sudah melihat fakta yang terjadi, jadi kekasihnya tak perlu menjelaskn lagi, bahkan fakta itu terlihat dimata sang kekasih, hal tersebut merujuk pada fakta bahwa tatap mata tak sanggup berbohong. Dilanjutkan ke lirik selanjutnya bahwa sebenarnya yang mengenal si penulis lagu dengan dalam yaitu kekasihnya, begitupun sebaliknya. Lirik menjadi mellow dikala penulis lagu mengucapkan “Dan alasannya yaitu kaulah satu-satunya yang penting” ini merujuk pada kenyataan bahwa kekasihnya mungkin tak sanggup tergantikan oleh orang lain. Namun balasannya mereka tetap berpisah, alasannya yaitu mereka sudah tak cocok. Jika dilihat dari liriknya “Katakan padaku pada siapa saya berpaling?” sepertinya kesalahan utama terletak pada kekasihnya bukan pada penulis lagu. Kekasihnya sudah berpaling, walaupun penulis lagu masih mencintainya, namun perpisahan tetap terjadi. |
| Let this be our lesson in love Biarlah ini jadi pelajaran cinta kita Let this be the way we remember us Biar ini jadi cara kita mengingat diri kita I don't wanna be cruel or unjust Aku tak ingin kejam atau tak adil And I ain't asking for forgiveness Dan saya tak meminta pengampunan All I ask is Yang kupinta hanyalah |
| Lirik ini mungkin yaitu inti lagunya. Penulis lagu seolah mengungkapkan bahwa kegagalan cinta mungkin akan sangat pahit, namun setidaknya semua itu sanggup menjadi pelajaran untuknya. Ia hanya ingin menjadi orang yang dewasa/bijaksana dengan mendapatkan kepahitan itu, ia tak meminta hal apapun. Dan hal yang penulis lagu pinta yaitu mereka berpisah dengan cara yang baik-baik saja, tanpa sebuah pertengkaran. |
| Kesimpulan: Lagunya nyesek sesudah kita interpretasi dan maknai. Seperti keterangan di paragrap awal, "All I Ask" yaitu lagu ihwal sebuah hubungan yang sedang diambang kehancuarn/perpisahan. Hubungan tersebut tampaknya tak sanggup lagi untuk dibenahi. Makara sebelum mereka berpisah, adele meminta pada kekasihnya untuk akal-akalan senang saja, berpura-pura menghibur diri, ataupun berpura-pura menyangkal fakta, di malam terakhir sebelum perpisahan mereka. Karena setidaknya perpisahan yang bagus itu lebih baik. "All I Ask" yaitu lagu yang benar-benar murung dan pahit. Walaupun begitu, lagu ini seolah mengajari kita ihwal beberapa hal yang berharga. Pertama bahwa insan itu naif, siapa sih yang tak bersedih ketika kita harus berpisah dengan pasangan? Namun lagu ini seolah mengajari kita bahwa masuk akal saja kita bersikap sedih, namun kita harus berusaha menjadi seorang yang dewasa, harus mendapatkan kenyataan tersebut, jadi kalau benar-benar harus berpisah ya sikapi semua itu dengan baik. Kita semua niscaya memulai sebuah hubungan dengan cara yang baik, mengapa tak diahiri dengan cara yang baik pula kan? Makna terpenting kedua yaitu ihwal bagaimana kita mendapatkan perpisahan dengan menyebabkan sebuah perpisahan sebagai pelajaran yang berharga. Dan bukan malah menyalahkan siapa, tak mendapatkan ataupun dendam terhadapnya. *Penulis lirik lagu All I Ask yaitu Adele, Christopher Brown, Bruno Mars, dan Philip Lawrence. Lagu ini rilis pada tahun 2015. Sedangkan interpretasi pemaknaan pada lirik lagu ini berasal dari pendapat langsung penulis blog |
0 komentar:
Posting Komentar