Saat kau merasa hidupmu sangat sulit, dikala kau merasa harapanmu sukar terwujud, janganlah bersedih. Pejamkan saja matamu, dan mulailah bermimpi perihal surga, itu akan membuatmu tenang. Begitukah makna dari lagu ini? Untuk lebih jelasnya, yuk lah kita bedah liriknya satu persatu. kesimpulan lagu ada diakhir tulisan. |
When she was just a girl, She expected the world Saat ia masih kecil, Ia mengharapkan dunia But it flew away from her reach, So she ran away in her sleep Tapi dunia lepas dari jangkauannya, Maka ia pun berlari dalam tidurnya |
Penulis lagu tampaknya ingin menggambarkan kisah perihal seorang gadis pada lirik ini. Seperti belum dewasa lain yang polos dikala masih kecil, gadis tersebut juga memiliki cita-cita dan harapan tinggi dalam hidupnya. Namun, semua harapan tinggi tersebut sukar untuk tercapai. Lirik “lepas dari jangkauannya” menunjukkan perihal perjalanan hidup yang dijalani itu penuh rintangan, menyerupai mimipinya ketinggian, atau peluangnya dilewatkan, tak dipersiapan dengan baik dsb. oleh alasannya ialah itu, ia menarik semua harapanya tersebut kedalam mimpi. |
And dreamed of para-para-paradise, Para-para-paradise, Para-para-paradise, Dan mimpikan surga, Sebuah Surga, Surga Every time she closed her eyes Tiap kali ia pejamkan mata Oo-oo-oo, oo-oo-oo, oo-oo-oo Oo-oo-oo, oo-oo-oo, oo-oo-oo |
Dimana di dalam mimpi, semuanya jadi mungkin. Bahkan memimpikan nirwana pun mungkin. |
When she was just a girl, She expected the world Saat ia masih kecil, Ia mengharapkan dunia But it flew away from her reach, And bullets catching her teeth Tapi dunia lepas dari jangkauannya, Dan peluru mengenai giginya Life goes on, It gets so heavy, hidup terus berjalan, dan semakin berat The wheel breaks the butterfly, Every tear, a waterfall Roda yang memecah kupu-kupu, Tiap air mata bagai air terjun In the night, the stormy night, She closed her eyes pada malam hari, di malam berbadai, Ia memejamkan mata In the night, the stormy night, Away she flied pada malam hari, di malam berbadai, Ia pun terbang jauh |
Lirik ini merinci bagaimana ketika gadis itu tumbuh dan matang, ia menghadapi kesulitan dan rasa sakit (bullets catching her teeth). beberapa kesulitan yang ia hadapi cukup untuk menghancurkan semangatnya. Lirik “The wheel breaks the butterfly”, diasumsikan bahwa kupu-kupu ialah simbol dari gadis itu, makhluk bagus dan polos. sedangkan “roda” sanggup dianggap sebagai 'Roda Keberuntungan. Sebuah pandangan dunia Era Elizabeth, di mana setiap individu akan melewati bulat dari nasib buruk, ke nasib baik. Namun sayangnya, roda malah berbalik kearah yang berlawanan, roda hidupnya malah bergulir dari nasib baik ke nasib buruk. Sehingga ia terus mengalami kesulitan fisik atau emosional yang ekstrem dalam bergerak melewatinya (Setiap air mata bagai air terjun). Namun walaupun hidunya sangat sulit, ia tetap bertahan dan menemukan kenyamanan.. |
And dreamed of para-para-paradise, Para-para-paradise, Para-para-paradise, Dan mimpikan surga, Sebuah Surga, Surga Oo-oo-oo, oo-oo-oo, oo-oo-oo Oo-oo-oo, oo-oo-oo, oo-oo-oo |
Lewat semua mimpinya, dimana ia hanya memerlukan pejaman mata untuk membuatnya nyaman dalam mimpi indahnya bagai surga. |
So lying underneath the stormy skies. Berbaring di bawah langit berbadai She said oh-oh-oh-oh-oh-oh Dia berkata oh-oh-oh-oh-oh-oh I know the sun's set to rise Aku tahu matahari niscaya akan terbit |
Dan meskipun hidupnya sangat sulit bagai “badai”, ia masih terus percaya bahwa sehabis tornado niscaya ada cahaya atau jalan keluar. |
Kesimpulan: Setelah kita interpretasi semua liriknya, sanggup kita simpulkan bahwa lagu "Paradise" bercerita perihal seorang gadis yang memiliki harapan dan mimpi tinggi di kehidupanya. Namun seiring waktu berjalan dan ia mulai mengerti perihal kenyataan yang terjadi di dunia, ia tak bisa untuk meraih mimpi-mimpi itu. Kaprikornus ia hanya bisa bermimpi dalam tidurnya, mimpi tentang semua impiannya terwujud. Lagu ini juga seolah menekankan pada kita bahwa sesulit apapun hidup yang kita jalani, tetaplah kita harus bersyukur, kita harus ceria, optimis dan semangat. Bahkan dikala kita tak punya apa-apa di dunia ini, kita masih punya mimpi di di tidur kita. Dimana dengan bermimpi indah, kita bisa melaksanakan apapun bahkan membayangkan surga. *Penulis lirik lagu Paradise ialah Anthony John Martin, Guy Rupert Berryman, Jonathan Mark Buckland, William Champion and Brian Eno. Lagu ini rilis pada tahun 2011. Sedangkan interpretasi pemaknaan pada lirik lagu ini berasal dari pendapat eksklusif penulis blog. |
0 komentar:
Posting Komentar