Banyak anak menganggap nasihat-nasihat orang tuanya klise dan klasik. Beberapa dari mereka bahkan menutup mata ketika ibunya memberikan pesan sederhana dan bijaksana. Untuk alasan itulah mungkin lagu ini di buat. |
Mama always told me don't you run Mama selalu menyampaikan padaku, jangan kau lari, Don't you run with scissors, son Jangan kau lari dengan gunting, nak, You're gonna hurt someone Nanti kau akan melukai seseorang. |
Ibuku selalu mengingatkanku jangan bertindak sembrono, mengambil risiko yang tidak perlu tanpa memikirkan akibatnya, itu akan melukai hati seseorang. Ungkapan “run with scissors” ialah ungkapan yang sering diungkapkan orangtua di amerika untuk bertindak hati-hati. |
Mama told me look before you leap Ibu bilang padaku sebelum kau melompat Always think before you speak, and watch the friends you keep Selalu pikirkan sebelum kau bicara, dan awasi sahabat yang kau jaga |
Ibuku selalu mengingatkanku jikalau saya ingin melaksanakan sesuatu, saya harus menjaga ucapakku. Aku harus sanggup menjaga perasaan temanku biar mereka tak tersinggung. |
Stay along the beaten path, never listened when she said Terus menasehati disepanjang jalan, tidak pernah mendengarkan ketika beliau bicara |
Disepanjang hidupku Ia terus menasihatiku, namun saya tak pernah mendengarkan perkataanya |
Sharp edges have consequences, I Benda tajam punya konsekuensi, aku Guess that I had to find out for myself Kurasa saya akan mencari tahu sendiri Sharp edges have consequences, now Benda tajam punya konsekuensi, sekarang Every scar is a story I can tell Tiap bekas luka ialah kisah yang sanggup saya ceritakan |
“Sharp edges” sanggup berarti Pedapat/pemikiran yang tajam penuh resiko. Hal yang penuh resiko pastilah menjadikan akhir buruk/konsekuensi. Ya, ketika sudah takaada lagi Yang menasihatiku berarti saya harus menghadapi masalahku sendiri. Semua kisah wacana pahitnya hidup alasannya ialah saya tak mendengarkan perkataan orangtuaku, esok niscaya akan saya ceritakan pada anakku. |
Should've played it safer from the start, Seharusnya sudah lebih kondusif dari awal, Loved you like a house of cards Mencintaimu menyerupai sebuah rumah kartu, Let it fall apart Membiarkannya hancur berantakan |
aku menyesal sedari dulu tak pernah mendengarkan apa kata ibuku/orangtuaku, jikalau saja saya mendengarkanya pastilah hidupku tak menyerupai ini. Cintaku padanya sangatlah rapuh, dan akhirnya hidupku kini berantakan. |
But all the things I couldn't understand, Tapi segala hal yang tidak sanggup saya mengerti, Never could've planned, Tidak pernah direncanakan, They made me who I am... Mereka itu menjadikan siapa diriku |
Namun sungguh apa yang ku lakukan, hal jelek yang ku lakukan, bergotong-royong tak pernah saya rencanakan. Mereka (dunia luar, lingkungan, pergaulan) lah yang menjadikanku menyerupai ini |
Put your nose on paperbacks Letakan hidungmu pada buku Instead of smoking cigarettes Malahan menghisap rokok These are years you’re never getting back Inilah tahunmu, tak akan pernah kembali |
Mereka dulu menyuruhku mengonsumsi kokain/sabu, mereka menyuruhku mengisap rokok. Sungguh hal yang akan terus saya sesali. Andai saja waktu sanggup kembali, saya niscaya takkan pernah melakukanya. |
We all fall down Kita semua jatuh We live somehow Kita hidup entah bagaimana We learn what doesn’t kill us makes us stronger Kita berguru yang tak membunuh kita, menciptakan kita lebih kuat |
Kita sebagai insan niscaya pernah berbuat salah, khilaf, punysa masalah, kita hidup entah bagaimana caranya. Dan ketika engkau mengalami dilema itu ingatlah bahwa kau punya rumah, kau punya orangtua yang menasihatimu. Belajarlah dan mengerti bahwa semua orangtua di dunia ini tak pernah menginginkan anaknya berbuat salah. |
Pada intinya, lagu ini diciptakan untuk mengingatkan pada kita biar kita tak mengindahkan nasihat orang tua. Orangtuamu tak ingin engkau terjerumus pada hal yang membuatmu hancur. Mereka senantiasa mengasihi kita dan akan selalu mempunyai tanggapan atas masalah-masalah kita. Lagu yang sangat-sangat keren. *penulis lirik lagu Sharp Edges ialah Mike Shinoda, Brad Delson, dan A.juber.. Lagu ini rilis pada tahun 2017. Sedangkan interpretasi pemaknaan pada lirik lagu ini berasal dari pendapat langsung penulis blog. |
0 komentar:
Posting Komentar