Tidak ada insan yang sempurna, tiap insan pastilah punya kesalahan, khususnya kesalahan di masa lalu. Sayangnya kita tidak sanggup memutar waktu untuk memperbaikinya. Jalan satu satunya untuk memperbaiki kesalahan dimasalalu tersebut ialah meminta maaf. “Leave Out All the Rest” adalah sebuah lagu perihal permintaan maaf. Lagu ini bercerita perihal seorang laki-laki (penulis lagu) yang mencari penebusan atas kesalahan masa lalunya. Dia tahu ia telah melukai hati orang yang ia cintai dan menciptakan beberapa pilihan yang salah di masa lalu, dan kini ia ingin meminta maaf kepada seseorang tersebut. Benarkah menyerupai itu makna dari lagu ini? Untuk lebih jelasnya, kita maknai dan interpretasi saja liriknya bait demi bait. Baca hingga habis ya, kesimpulan ada diakhir tulisan. |
Verse 1: I dreamed I was missing Aku bermimpi diriku hilang You were so scared Kau sangat ketakutan But no one would listen Namun tak ada yang mau mendengar Cause no one else cared Karena tak ada yang peduli After my dreaming Setelah mimpiku itu I woke with this fear Aku terbangun dengan perasaan takut What am I leaving Apa yang akan kutinggalkan When I'm done here Saat waktuku di sini telah usai So if you're asking me I want you to know Maka kalau kamu tanya aku, saya ingin kamu tahu |
Verse 1, sanggup dimaknai penulis lagu seolah berusaha menceritakan/menuliskan perihal pengalamannya yang menakutkan, dimana pada suatu malam dimana ia tiba-tiba terjaga dari tidurnya. Ia sangat ketakutan, namun tak ada yang peduli terhadapnya. Yang membuatnya terjaga dan takut ialah mimpi perihal ajalnya yang sudah dekat, sementara ia banyak meninggalkan kesalahan yg belum dimaafkan oleh orang yang ia cintai (lirik what am I leaving). Untuk itu, ia (penulis lagu) akan memberitahu orang yang ia cintai akan suatu hal…. |
Chorus: When my time comes Jika waktuku telah tiba Forget the wrong that I've done Lupakanlah kesalahan yang kulakukan Help me leave behind Bantu saya tuk tinggalkan Some reasons to be missed Alasan tuk dirindukan Don't resent me Jangan murka padaku And when you're feeling empty Dan ketika kamu merasa hampa Keep me in your memory Ingatlah aku Leave out all the rest Lupakan semua yang tersisa Leave out all the rest Lupakan semua yang tersisa |
Chorus/Reff melanjutkan kisah verse1. Dapat dimaknai bahwa Jika memang benar suatu ketika nanti kematian si penulis sudah bersahabat (karena tak ada yang tahu akan kematian seseorang akan tiba), ia hanya berharap orang yang ia cintai tidak membencinya alasannya ialah kesalahan yang pernah ia perbuat. Ia juga berharap orang yang ia cintai mengingat hal-hal baik saja perihal dirinya, dan melupakan hal-hal yang jelek dari dirinya. |
Verse 2: Don't be afraid Jangan takut I've taken my beating Telah kuterima kekalahanku I've shared what I made Telah kuceritakan yang kuperbuat I'm strong on the surface Aku terlihat berpengaruh di luar Not all the way through Namun tidak selalu begitu I've never been perfect Aku memang tak pernah sempurna But neither have you Namun begitu pula dirimu So if you're asking me I want you to know Maka kalau kamu tanya aku, saya ingin kamu tahu |
Verse 2 sanggup dimaknai sebagai sebagai bentuk ratifikasi penulis lagu pada orang yang ia cintai. bahwa Ia telah menjelaskan dengan nrimo perihal kesalahanya. Dalam klarifikasi tersebut ia beropini bahwa ia sebagai insan memang jauh dari kata sempurna, karna insan memang tak pernah sempuna. Setiap orang niscaya pernah melaksanakan kesalahan. |
Bridge: Forgetting, all the hurt inside you learned to hide so well Melupakan, semua luka dalam hati yang coba kamu sembunyikan dengan baik Pretending, someone else can come and save me from myself Berpura-pura, orang lain sanggup tiba dan selamatkanku dari diriku sendiri I can't be who you are Aku tak sanggup menjadi dirimu |
Jadi, ia memohon pada orang yang ia cintai untuk memaafkan dan melupakan semua luka terpendam akhir kesalahannya. Lirik "aku tidak sanggup menjadi dirimu" di tamat juga lagu menegaskan perihal sebuah harapan/eksepasi kekasihnya terhadap dirinya, namun penulis lagu tidak sanggup memenuhi ekspetasi itu. |
Kesimpulan: Setelah kita interpretasi dan maknai keseluruhan liriknya, sanggup kita simpulkan bahwa “Leave Out All the Rest” ialah lagu permintaan maaf “si penulis lagu” kepada orang yang ia cintai, lebih tepatnya surat permintaan maaf. alasannya ialah kalau kita melihat di lirik lagunya, penulis lagu seolah bercerita sendiri menyerupai menulis surat/teks. Dalam lirik lagu seolah diceritakan bahwa “penulis lagu” menyadari betul kesalahan apa yang telah ia perbuat kepada orang yang ia cintai di masa lalu. Bayangan kesalahan tersebutlah yang balasannya menghantuinya, sehingga ia balasannya meminta maaf sebelum “ajalnya tiba” (karena kematian seseorang sanggup tiba kapan saja). Lebih lanjut, ia beropini bahwa ia sebagai insan memang jauh dari kata sempurna, setiap orang niscaya pernah melaksanakan kesalahan. jadi ia (penulis lagu) memohon pada orang yang ia cintai untuk memaafkan semua kesalahanya, Ia juga berharap orang yang ia cintai mengingat hal-hal baik saja perihal dirinya, dan melupakan hal-hal yang jelek dari dirinya. “Leave Out All the Rest” ialah salahsatu lagu terbaik Linkin Park berdasarkan saya, terutama pada liriknya. Lagu ini seolah mengajakan kita untuk berintrospeksi atas setiap sikap diri kita terhadap orang lain, dan kalau salah segeralah minta maaf. Lagu ini seolah menampik realita yang ada perihal kebanyakan insan yang umumnya larut dalam kesalahan dan enggan mengakuinya. Ya, lagu ini perihal sebuah kerendahan hati perihal bagaimana kita meminta maaf atas kesalahan kita, selagi masih ada kesempatan, selagi belum terlambat, alasannya ialah takdir insan tak ada yang tahu. *Penulis lirik lagu Leave Out All the Rest ialah Chester Charles Bennington. Lagu ini rilis pada tahun 2007. Sedangkan interpretasi pemaknaan pada lirik lagu ini berasal dari pendapat langsung penulis blog |
0 komentar:
Posting Komentar